Dalam
mengisi acara tutup tahun (31/12/07), Kelompok Pelajar dan Mahasiswa Waihelan
menggelar acara ruang koreksi persaudaraan bertempat di gedung kapela St. Yohanes
Maria Vianey, Waihelan.
“Acara
ini terselenggara berkat inisiatif sejumlah mahasiswa sebagai kado untuk
lewotana menjelang datangnya tahun baru,” kata Vian Helan di sela-sela acara
tersebut. Dalam kegiatan yang secara keseluruhan berlangsung sekitar enam jam
itu, tampak hadir seluruh elemen masyarakat Waihelan.
“Mekanisme
kegiatan ini memperbolehkan seluruh masyarakat memberikan koreksi yang
seluas-luasnya kepada para pemuka. Termasuk di sini adalah tokoh pendidikan,
pemuda, pemangku adat, aparat dusun, dan dewan stasi,” kata Helan lebih lanjut.
Acara
ini memang bukan agenda rutin setiap tahun. “Kami sangat simpatik dan mendukung
kegiatan ini,” kata salah seorang peserta, “kegiatan ini adalah satu-satunya
tempat dimana kami bisa berbicara langsung dengan para pemuka di desa ini,” lanjutnya.
Pembukaan
kegiatan ini terjadi pada pukul tujuh. Sebelum ruang koreksi persaudaraan
dibuka, terlebih dahulu masyarakat diberi pencerahan menyangkut agenda ruang
koreksi persaudaraan ini.
“Di
sini, di hadapan semua orang, kita semua harus bisa mengatakan kritik dan
keberatan yang sering kita ungkapkan di forum-forum kecil dan tidak resmi
semisal di pakter-pakter tuak,” demikian inti penyampaian dari penyelenggara.
Ruang
koreksi ini memunculkan banyak masukan. “Kami mengesalkan kelengahan dewan stasi
sehingga kadang-kadang ibadat hari Minggu molor sampai jam sembilan,” demikian
bunyi salah satu koreksi. Selain itu, koreksi juga dilancarkan kepada kepala
dusun periode sebelumnya. Kepala dusun yang baru terpilih hanya menyampaikan
visi-misinya karena kendali pemerintahan dusun baru saja ia ambil alih.
Acara
koreksi yang berlangsung malam itu sempat dipending sementara untuk makan
bersama pada pukul 22.00 dan doa tutup tahun pada pukul 24.00, kemudian
dilanjutkan lagi dengan pembicaraan yang tersisa.
Dukungan
penyelenggaraan acara ini mengalir pula dari Mudika stasi waihelan dan kelompok
alumni pendidikan tinggi waihelan. (Teks: Vian Helan, Edit: Simpet)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar